Selasa, 27 September 2011

Cerpen : Kuingin Nana Kecilku (Part 1)

Aku terjatuh kedalam lembah paling dalam. Bukan untuk yang pertama, tapi untuk yang kesekian kalinya.

 Aku yang memasuki lembah ini, dengan sangat senang kuturuni satu persatu anak tangga, tanpa sadar, hingga sampai kelubuk yang paling dalam dan tak kutemukan lagi jalan untuk keluar. Kucoba cari dimana letak anak tangga itu, tak lagi kutemukan.
 Aku benar-benar terjatuh ke lembah paling dalam. Bukan untuk yang pertama, tapi untuk yang kesekian kalinya.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞

“ahahaa, teman-teman liat ni si rambut ekor kuda pakai poni, hahaha,mirip chiby maruko chan.”

 Suara itu sangat aku kenal, ya dia adalah teman sekelasku yang selalu mengganggu teman-temanku. Entah apa yang didapatnya, tapi semua teman laki-laki sekelasku selalu mendukungnya, kecuali aku dan Aufa. Kami selalu tidak tega melihat teman-teman perempuanku menangis hanya karena cibirannya yang menurutku hanya bualan belaka.

“maruko chan, maruko chan,maruko chan.” Teman-temanku memutari badan Nana yang sedang menangis sambil terus mengejeknya, tak ada yang berani menghentikan tindakan Yudha dan teman-temannya. Kuberanikan diri mendekati kerumunan itu dan menyusup kedalam lingkaran yang terbentuk dari jajaran teman-temanku. Sontak mereka berhenti mengejek. Kugapai tangan Nana dan kubawa dia keluar dari kerumunan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar