Rabu, 28 September 2011

gila gila :D(masa SMP masih alay)

sabtu,10 okt 2009

diawali dengan pagi yg sibuk,,
disek0lah,,

jam pertama pel.komptr!
Guruny pak.adit. .
Pak.adit telat!
Coz ktny bokapny sakit struk. . .
So,kelas kos0ng!

Pel.ke2!
Bu'flora!
Bahas tentang q0na'ah and tasamuh!

Pel.ke3!
Pengembangan diri!

Dr kls 7 w pilih peng.diri MTK!
COz w pikir w pnya kmampuan lbh dlm matematika,dan ternyata emang kmpuan w n2 ad!
So,kels 9 ini w ikud peng.diri mtk again!
Sabtu,1o oktb 20o9!
Pak.jok0 TC,dtngnya lma,dah 45ment msk,dy bru dtng!dtng cma ngash soal trus pegi!
Wakt lg nyatet soal dila pinjm hp w,ktny si bwt pto"!
Eh,tw ny dy mlh keluar kels!hp w dy tnggl di lacinya!
IDE JAIL W MUNCUL. . .
W ambil hp w dri lci dy,trus w titip n2 hp sma tmn w,pas dila msk w minta hp w,
"dil,hp w mana?pinjem bntar si w mw sms bpk w"
"ad dilci w,bntr w ambil"
ternyata dan ternyata
hp w gag da dilaciny,dy gupek!
"woy,ad yg liat hp ade gag?'
"kmrng gag blh keluar sblm hp ade ktmu!"
kt dila!

Smpe bel istraht bwt solat,dy msh gupek nyari hp w!
Dy nanya ke w "ade,hp ny dah sma u kan?"
"gak ad"
"kok u tenang2 aja?"
"y iy lah,kan klo hp w gag ktmu,lo bkal ganti ma yg bru ,so,knpa w hrus panik!

Dila nangis,
w ga tega,
trus w ma temn w yg w titipn hp td,kompak blng!
"PUAS GUA"sambil ktw"

dila nyadar klo w lg ngerjaind dia,dia nangis trus ngejer w yg udh lari ke kels!

Wkt plng skolh dy nyari hp dy!
Hp w ktmu tp hp dY ilang!

Kasian dila!tp w puas dah bsa jailin tmn" w lg!

Smpe skrng hp dla gak ketmu,krna hp ny ilng dy gak jd ikut study tour,

w puas krna w dah bs jailn dy ampe nangs untk yg ke2 kali!
Tp w kasian sma dila,karena hpny ilang!

gila lagi :D (masih alay)

nice day lagi. . . . .

04.12.09. . .

Disekolah. . .

Biasa. .
07.00-07.30
sesi mendngarkan om0ngan2 pak.Azhari. . .

07.3o-09.0o
ul.fisika with pk.Chairul. . .
Exellent. . .
Dpt 1o0 saya. . . .
Awalny tak bisa ak mengrjakan s0al n02. .
Tp. .akhrnya bisa jg. . . .

09.00-09.3o
I.S.T.I.R.A.H.A.T
nemenin mustika byar komite. .
Jeleger. .gubrak. . .
TU nya rame. . .
Lama dah kami b3 nunggu(retn0,mustika,dan sya)
tapi akhrnya kekantin jga sie. . .

10.30. .
Bel masuk. . .
Tettt. . . . .

Nah ini ni sesi paling seru. . .

Bu.ELLYZANA(bnr kan gni namanya??)
gag masuk,,so,bisa brbincang2 ria dgn tmn2. . .

11.00
Tett. .Tett. .Tett. . .
H00ore pulang. . . .
(tp gag blh plng dlu)
cz ad keg. KEPUTRIAN(bwt cwe) N SOLAT JUM'AT(Bwt cwo)

tiba-tiba. . .
Pk.beruang(eh. .salah. . :x)
pak.Jaka Tata Cahyana. .dtng ke kelas. . .
Dan berkata
"ank cwo it dinaekin lah yo,kursinya. .hayo yang perempuan ny it nyapu dlu lah yo"

dngan skejap kelas 9D udah bersh coy. . .

Mulai. . .
Aksi gila nag 9d. . .
Dipelopori oleh sinjiro n zulfikar yg menaburkan bedak setengah botol(LEBAY)Ke leher n rambut NADIA EKA YULIAN. . .
Huah. . .jelegrR. . . .
Nadia gupek kayk orang gila duduk dpn kelas smbil ngamuk2. . .

Tiba2
dtang sinjiro brsama btol bedak milik karina dan menaburkan ny ke kepala saya. . .
Huah. . .sinjiro. . .
Kurang ajar loe. . .

Dan aksi berebt btol bdak puk tak terhindari. . .
Dan akhrnya sya yg berhsl merebt btol it!

Dan. . . . . .

Kutumpahkan it bedak ke. .
..kepala,rmbt n bdan wira. (maap wir. . . :p)
..nyola jg kena
..mustika jg. .
..zupe jga. .
..sinjiro apa lg. . .

Jadilah kami berlumuran bdak. . .

Udahan. . .udahan. . .
Dan aksi tabur bdak pun selesai. .

Saya,wira,mazmus,n retn0. .
Pergi ke kmr mandi bwt brshn bdn. . .
Selesai. . .
Cliinng. . . .
Kami pun kembli n0rmal. .

Kembli ke kelas. . .
Wira msh memendam dndam with Zulfikar yg telah memplopori aksi tsb. .

Nyampe dkelas. . .
Wira naburin bedak lg ke zulfikar. .
Dan saya pun turut membnt. . . .
Hahaha. .


Bel. . .
Tett. . .
Keputrian n solat jum'at dmulai. . .

Keputrian di 9f. .
Duduk dbwh with wira,nadia,n nYOLA. .
Cz bngku dah pnuh smw. .

Bu.Etty R
sebgai pngsi materi. . .
Ngebhas ttg tgs gru. .

Kami yg dbwh ini pun memperhtikan namun tdk dgn seksama. . .

Dipuji bu.Etty gra"
yg ddk dats gag bsa jwb pertnya'n smentara kmi yg ddk dbwh bsa. .

"tu mbak. .yg ddk dbwh aja bsa jawb,msa xan yg ddk datas tdk. .

Yah pokokny gto lah. .

Dan keceriaan dskolah pn berakhir dgn bel pulang yg sesungghnya pd pkul 13.3o. .

Thx for all my friend

menggila :D(masa alay)

kamis, 4 maret 2010


ceritaaa pagiii

LUN IPA dan PAI

lancar bngt ngejain nya....

jam 11 pulang
trus mampir k warung bu Anis
makan siang with mustika, yoedid, nd dila

udah makan kita2 pada kewarnet yg dkt skul itu tuh...
pada tau kan?????
yap 100 buat yoedid..(heheh GJBS)
"MOZ'S"
di moz sampe jam 13..

plng dri moz..
gua tertimpa musibah..
DUIT GUA ILANG BOOOYYYYYYYY, GOCAP LAGI(lebay mah:D)
sadar2 nya wkt mw bli minum d DOMART..
gua ame Yoedid balik lg nyariin tu duit..
(udah kyk org keilangan duit 5 milyar mah)
pasrah aja lah
siap2 dimarahin "MAMA"

udh gitu k go, d jln pepsi gua jth(emg hri sial gua hari tu)
kite2 main d ruang L,,
nahhh SODARA...SODARA...
di kelas PEPSI nya YOEDID tumpah..
(udh kyk org gila yoedid itu,,bkn nya cpt kluar mlh jerit2 d dalem...)
KURANG AJAR nya..
dy yg numphn pepsi gua yang ngepel (manusia tak tau diri kau did!!!)


gag lama itu ad embak2 msk.. kita2 pd DIUSIR!!!!!!!! :(

akhirnya,setelah menjelajah GO kita nemuin 1 ruang yg kosong..
yaitu ruang 'G'

jadi la kami semw mengGILA disana..
mulai dari makan,minum,ngecas HP,bergaya ala mbak2 candra,sampe season fto sambl loncat2 jg ada(udh kyk pocng aj :D)

pda tau gag?????
ktorang fto2 ampe jam 4 tau.......

alhasil fto aneh kita2 jd buanyak buangetzzz(Alay..)

sangking aneh nya...
ktorng ktwa2 liat fto ktrng sendiri.. :D

udh cpk ktrng msk kls...
dan blajar smbl ktwa2...


FINISHHHHHHHH...................

Selasa, 27 September 2011

Cerpen : Kuingin Nana Kecilku (Last Part)

Semenjak pertemanan di dunia maya itu kami kembali dekat.Aku dan dia sekarang adalah SMA, bukan lagi anak SD yang masih lugu. Sekelebat perasaan aneh itu kembali menyelimuti hatiku. Rasa yang dulu sempat bermekaran dihatiku. 
Tapi sekarang keadaan kami sudah sangat berbeda, Nana sudah mempunyai pahlawan baru untuk menjaganya. Aku hanya menyimpan semua rasaku dan mencurahkannya melalui perhatian-perhatian yang masih mampu kuberikan kepadanya walau dengan rasa sesak didadaku.

1 bulan setelah pertemanan kami di facebook, Nana mengabarkan ku bahwa dia baru saja putus dari pacarnya, aku menampakan ekspresi sedih ketika dia menceritakan kronologi putusnya dia dengan pacarnya, walaupun sebearnya aku bahagia dia menyelesaikan hubungannya dengan  pacarnya itu.

Kami semakin dekat, malam itu sangat indah. Aku bermaksud menyampaikan rasa cintaku padanya tapi Nana membuatku mengurungkan niatku. Dia mengatakan bahwa dia telah kembali memulai hubungan yang baru dengan mantan pahlawannya. 

Saat itu pula aku menangis sejadi-jadinya, aku berpikir Nana hanya memanfaatkan aku sebagai pelampiasannya. Tetapi pikiran burukku lenyap ketika dia mengatakan “na senang bisa ketemu Kevin lagi, tapi na gak bisa ninggalin mantan pahlawan Na yang lagi berjuang melawan leukimianya, mungkin ini yang terakhir yang Na bisa kasih untuk orang yang udah gantiin Kevin utuk jaga Na.”

Saat itu aku tersadar,aku harus merelakan Nana kecilku yang sudah menjadi remaja untuk membalas jasa pahlawannya yang telah menjaganya setelah aku meninggalkannya walau aku harus terperosok kedalam jurang yang dalam.

“aku terperosok kedalam jurang terdalam, bukan untuk yang pertama, tapiuntuk kesekian kalinya karena aku harus kembali kehilangan orang yang aku sayangi.”

Cerpen : Kuingin Nana Kecilku (Part 3)

Ada rasa yang begitu asing bagiku ketika main bersama Nana, aku selalu menuruti apa yang dia mau padahal aku adalah seorang yang amat egois, tapi Nana mapu mengalahkan keegoisanku dengan kelembutan dan sikap manjanya. Mungkin aku mencintainya, ya cinta monyet.

∞∞∞∞∞∞∞

“mbak, biasa ya tiramisunya 1.” Aku sangat suka tiramisu, ntah mengapa.Toko ini menjadi toko favoritku, bukan hanya aku tapi juga keluargaku.

Selesai dengan tiramisu yang aku beli ditoko langgananku sepulang sekolah tadi. Aku memutuskan untuk menyibukkan diri dengan jejaring sosial facebook. Aku teringat Nana kecilku. Kuisikan nama lengkapnya kedalam kolom pencaharian.

“Ade Febryana Syahfitri.enter.” muncul satu nama yang cocok dengan keyword yang aku masukan, kucoba yakinkan hatiku bahwa itu Nana temanku yang dulu dengan melihat informasi dan foto yang ada dalam profilnya.
“ ini temanku yang dulu.”sorakku dalam hati. Aku senang dapat menemukan teman kecilku.

Aku pindah kekampung halamanku di Kabupaten Painan, Provinsi Sumatera Barat 3 tahun yang lalu. Tepatnya ketika aku baru memasuki jenjang pendidikan sekolah menengah pertama. Ayahku dipindah tugaskan sehingga aku dan keluargakupun harus ikut pindah tempat tinggal. Sebenarnya sangat berat meninggalkan kota Bandar Lampung, tapi aku tak punya pilihan.

langsung saja ku pilih tombol ‘add as friend’. Berselang 5 menit dia mengkonfirmasi permintaanku. Hatiku sangat senang, aku kembali menemukannya Nana kecilku yang manja.

Cerpen : Kuingin Nana Kecilku (Part 2)

“plaaaak.” Kepalaku terasa sakit. Sebuah pukulan mendarat di kepala belakangku. Aku tertunduk, kubalikan badan. Ternyata Yudha memukulku setelah kuberjaln 3langkah dari kerumunan itu. Aku tak mempedulikannya meski kepalaku terasa sakit. Terus aku berjalan dengan menggenggam erat tangan Nana.

“ makasih ya vin. Kevin gak jahat kayak mereka.” Kata Nana dengan wajah khas anak berumur 9 tahun yang masih sangat polos ketika kami duduk di kursi pnjang didepan kelas.
“sama-sama Na, Kevin gak suka liat mereka jahat sama anak perempuan.” Aku pun menjawab dengan wajar lugu sambil terus memegangi kepalaku yang sakit.
“sakit ya kepalanya?” tanyanya dengan raut wajah penuh penyesalan.
“maaf ya.” Lanjutnya lagi. 

Tiba-tiba dia menangis terisak. Aku bingung, apa yang membuat dia menangis lagi.
“ Na kenapa? Kok nangis lagi?” aku bertanya sambil terus mencoba menenangkannya.
“Kevin, Nana ayo masuk.”suara lembut itu membuat aku menghentikan usahaku menenangkan Nana. 

Kamipun masuk kedalam kelas, tapi perasaanku tidak tenang. Perhatianku tertuju pada Nana yang masih sibuk menyeka air matanya. Tak terasa bel pulang berbunyi. Kutunggu Nana didepan kelas. Akau tak berani menegurnya, aku hanya mampu menjaganya dari belakang dan menunggui dia sampai Ibunya menjemput.

Ntah mengapa Nana selalu membuat aku menjadi pahlawannya,bukan hanya pada hari itu tapi hari-hari sebelumnya dan hari-hari setelah kejadian itu, aku semakin dekat dengan Nana, walaupun sedikit manja, Nana tetap menjadi sosok yang selalu aku ingin temui ketika aku disekolah. 



Bahkan teman-temanku sampai mengolok-olok kami sebagai pasangan yang aneh, padahal kami tidak lebih dari sekedar teman, lebih tepatnya Nana selalu mengangggap aku sebagai kakaknya. Itulah yang membuat aku semakin dekat dengan dia.

Cerpen : Kuingin Nana Kecilku (Part 1)

Aku terjatuh kedalam lembah paling dalam. Bukan untuk yang pertama, tapi untuk yang kesekian kalinya.

 Aku yang memasuki lembah ini, dengan sangat senang kuturuni satu persatu anak tangga, tanpa sadar, hingga sampai kelubuk yang paling dalam dan tak kutemukan lagi jalan untuk keluar. Kucoba cari dimana letak anak tangga itu, tak lagi kutemukan.
 Aku benar-benar terjatuh ke lembah paling dalam. Bukan untuk yang pertama, tapi untuk yang kesekian kalinya.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞

“ahahaa, teman-teman liat ni si rambut ekor kuda pakai poni, hahaha,mirip chiby maruko chan.”

 Suara itu sangat aku kenal, ya dia adalah teman sekelasku yang selalu mengganggu teman-temanku. Entah apa yang didapatnya, tapi semua teman laki-laki sekelasku selalu mendukungnya, kecuali aku dan Aufa. Kami selalu tidak tega melihat teman-teman perempuanku menangis hanya karena cibirannya yang menurutku hanya bualan belaka.

“maruko chan, maruko chan,maruko chan.” Teman-temanku memutari badan Nana yang sedang menangis sambil terus mengejeknya, tak ada yang berani menghentikan tindakan Yudha dan teman-temannya. Kuberanikan diri mendekati kerumunan itu dan menyusup kedalam lingkaran yang terbentuk dari jajaran teman-temanku. Sontak mereka berhenti mengejek. Kugapai tangan Nana dan kubawa dia keluar dari kerumunan itu.

Poem : ''Telingaku Berdenging"

Telingaku berdenging
Kala orang-orang menyebut nama negeriku
Betapa bangganya aku
Mereka menyebut indah negeriku
Tapi hati begitu perih
Ketika tua renta menghampiriku
Memelas, meninta belas kasih

Inikah negeri yang indah itu?
Inikah negeri yang kaya itu?
Negeri yang dihiasi para penadah belas kasih
Negeri yang dihuni pada pencaplok hak orang lain
Apakah ini yang dapat aku banggakan?

Para pemegang emas tertawa renyah diatas kursi mewahnya
Sementara badan-badan kecil menangis ditepi jalan
Apakah ada keadilan itu?
Apakah ini wujud kepedulian?

Tubuh dekil tergeletak ditanah karena kelaparan
Seorang berharta berlenggok dengan perut buncitnya
Inika negeriku?
Negeri malang penuh kesengsaraaan 

Cerpen : SEPATU (Last Part)

31 siswa pnghuni “sepatu” terdiri dari 20 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Kami semua dari sekolah yang berbeda dulunya tetapi dengan adanya adaptasi yang baik Kami dapat menjadikan sepuluh satu kelas yang amat menyenangkan. 
Nama panggilan akrab pun mulai banyak terdengar contohnya Fitri Weliya yang biasa Kami panggil dengan sebutan Emak, nama ini muncul ketika salah seorang dari Kami melihat fotonya yang terlihat seperti ibu-ibu, sehingga muncul sebutkan Emak untuknya. Tak pernah ada rasa kesal yang berarti ketika Kami diberi julukan.

Alasan solidaritas sering Kami gunakan, contohnya ketika Kami merasa malas untuk ikut tambahan sore, Kami semua pulang bersama-sama dan esoknya Kami dimarahi bersama-sama pula. Selain itu Kami juga sering makan bekal bersama pada saat istirahat pertama, mulai dari tukar-tukaran lauk atau ada yang sekedar mencicipi bahkan ikut makan bersama walaupun Dia tidak membawa bekal. Kami semua tak mengeluh ketika makanan Kami dijadikan makanan bersama.

Bukan hanya itu ketika ulangan pun Kami berbagi, memang Kami menyalahi aturan tapi rasa tak tega melihat teman diremidial sendirian menbuat Kami semua rela memberi jawaban atau hanya sekedar clue kepada teman yang belum bisa menjawab soal.

Dikelas ini kutemukan sahabat baru, Aku senang bisa mengenal Intan, Ayu, Emak, Lintang, dan Made. Mereka semua selalu ada untuk Ku, bukan hanya dalam senang tapi juga dalam duka. Tak jarang Kami pergi bersama untuk jalan-jalan, seperti ketika Kami selesai ujian tengah semester Kami pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk sekedar berkeliling dan makan siang.

Seperti halnya remaja normal Kami juga sering bercanda dengan memasangkan teman perempuan dan laki-laki sebagai pasangan dikelas yang sebenarnya hanya candaan Kami, contohnya Intan yang dipasangkan dengan Ipoy, Lintang yang dipasangkan dengan Rio, Emak yang dipasangkan dengan Ucup dan Manda.
Selain itu Kami juga membuat beberapa keluarga.  Aku, Ayu, Intan, Lintang sebagai anak dari Emak dan Made sebagai Adik dari Emak. Dalam keluarga tentu saja ada Ayah, Ucup sebagai Abah dari Kami dan suami pertama Emak, dan Manda sebagai suami ke-2 Emak sekaligus Dady atau Ayah dari Intan. Kami semua senang dengan apa yang Kami lakukan.

Biasanya pada waktu tidak ada guru Kami perempuan penghuni kelas sering mengobrol bahkan bernyanyi. Bukan hanya lagu pop seperti yang digemari remaja, Kami juga menyanyikan lagu dangdut yang ternyata lebih asik. Untuk siswa laki-laki biasanya Mereka hanya bermain game di computer yang diberikan sekolah sebagai fasilitas kelas. Tak jarang Kami mempergunakan jam kosong untuk nonton bersama.

Masih banyak keceriaan yang Aku dapatkan dari “sepatu” mungkin Aku tak dapat menuliskannya. Aku senang mendapat teman yang begitu baik di kelas ini, tak ingin rasanya Aku berpisah dengan Mereka. Kami sering berkata tidak ingin dipisahkan lagi tapi itu tak mungkin karena tujuan Kami tak sama, ada yang memilih jurusan IPA dan ada juga yang memilih jurusan IPS. Semoga semua yang Kami pilih menjadi yang terbaik.
Tuhan memang adil dan maha tau, Ia menempatkanku ditempat yang baik, diantara orang orang yang baik untukku J

Cerpen : SEPATU Part 1

Sepatu adalah kependekan dari Sepuluh Satu. Sepuluh satu adalah nama sebuah kelas di SMAN 9 Bandar Lampung yang dihuni oleh 31 orang remaja. Awal mula Kami berada di dalam “sepatu” bermula ketika Kami semua dinyatakan lulus tes untuk menimba ilmu di SMAN 9 Bandar Lampung, dihari ke-3 masa orientasi siswa, Kami semua dibagi dalam 9 kelas.

Pada hari itu papan pengumuman seperti diserang ribuan lebah, seluruh siswa baru memadati tempat itu dengan tujuan yang sama yaitu mengetahui dimana dan bersama siapa Kami akan melaksanakan hak dan kewajiban Kami sebagai pelajar.

Lemas sekali rasanya ketika Aku mengetahui tak ada sahabatku yang satu kelas denganku. Tiba-tiba Intan teman SMP-ku datang menghampiriku dan mengatakan kalau Aku dan Dia satu kelas. Huuuuh, lega rasanya hati ini,setidaknya ada satu temanku yang Aku kenal.

Keesokan harinya dengan bersemangat Aku bersiap untuk pergi kesekolah, sesampainya di sekolah Aku langsung menuju kelasku, kulangkahkan dengan pasti kakiku. Sebelum memasuki kelas kuucapkan salam dengan lantang tetapi hanya sedikit yang menanggapi salamku. Aku duduk di samping Intan di deretan meja paling kanan dekat dengan meja guru, tepatnya meja ke-3 dari depan.

Setelah meletakan tas kusapa satu persatu teman sekelasku,tak lupa kuajak Mereka untuk berkenalan. Tak biasanya Aku dapat menyapa orang begitu baik dan percaya diri. Aku kembali ke bangku ku setelah selesai berkenalan dengan Mereka semua. Ternyata Aku juga sekelas dengan Ayu teman sekelasku dulu, Dia pun sama denganku, dengan percaya diri Dia meminta nomor handphone anggota “sepatu”. Tak sedikit yang menatap Kami dengan tatapan heran.

Minggu pertama Kami memulai pelajaran masih dengan canggung, mungkin Karena Kami belum terbiasa, tetapi lepas dari minggu pertama itu Kami mulai akrab hingga saat ini Kami semakin dekat. Kelas Kami diasuh oleh seorang guru Kimia yang bernama Murni Sabdo Lestari, Aku sangat senang dibimbing oleh Beliau karena Beliau sangat sabar.

Kelas yang diketuai oleh Fahmi Aziz ini menjadi semakin kompak setiap harinya. Seluruh keungan kelas dikelola oleh Ayu Maya Sari dan Rini Noer Ardina. Masalah kesekretariatan diatasi oleh Dinda Oktarini dan Mia Trihasna. Kami semua menjadi sebuah keluarga yang sangat harmonis.

to be continue ....

24 September 2011

24 september 2011

Ansamble anniv. Specta concerto

Acara yang diadain untuk ngerayain ultah ekskul music di SMAN 9 BL sekaligus acara bakti social juga temu kangen alumni menjadi tempat untuk mengakrabkan semua anggota AM juga alumninya.

Dengan ketua pelaksana INGGAR RAYI ARBANI acara ini menurut para alumni dan semua yang menyaksikan acara ini sukses J

Diawali dengan susahnya nyari dana sampe pake batik yang kata mama gua mah kayak batik ibu-ibu tapi oke juga kokJ

Acara ini juga sukses karena adanya dukungan dari sponsor,dari Pembina AM bu ulfa yang cantik J juga dari keluarga besar SMAN 9.

Di acara ini AM nampilin konser dan bawain lagu-lagu yang bagus,ada lagu listen,kenangan terindah,luluh,rumah kita,jangan menyerah,siksik si batu manikam,gundul-gundul pacul,pang lipangdang,sampe ramko yambe ramko.

Acara ini benerbener top,semoga kedepannya AM lebih baik lagi

Senin, 19 September 2011

curahan hati sahabat kecilku 3

529_1024.jpgNtah mengapa ayahku memilih untuk menikahi wanita itu, yang ku tau dia tak dapat memberikan ayahku putra, menurutku mamaku lebih baik dari wanita itu, pernah aku bertemu dengan wanita itu uuuughhh ! bodoh sekali ayahku mau menikahi wanita itu dan meninggalkan kami, wajah wanita itu sangat menyeramkan seperti wajah seorang penculik anak kecil,kulitnya pun sudah mulai keriput, aku sangat tak habis pikir mengapa ayahku mau menikahinya. setidaknya Aku lebih ikhlas kalau Ayahku menikah dengan wanita yang lebih muda dari Mamaku.
Hidup kami berubah, Ayah tak lagi konsentrasi pada pekerjaannya hingga ia di PHK dan kebutuhan kami tak lagi dapat ia penuhi, bayangkan saja setiap harinya ayah hanya memberikan uang Rp. 5.000,00 kepada mamaku, untungnya mamaku memiliki tabungan sehingga kami dapat mempergunakan uang itu untuk mencukupi kebutuhan kami. Ayahku jarang pulang kerumah dan tak lagi mempedulikan keadaan kami. Aku jadi sangat membenci dia.
Tiap malam aku selalu memangis, dalam sholat tak jarang aku menangis, mengadu kepada tuahn dengan harapan hidupku akan kembali seperti dahulu, tapi sampai sekarang keadaan keluargaku tak berubah, bahkan semakin parah, kakakku semakin brutal dan ayahku telah meninggalkan kami tanpa menceraikan mamaku, tapi untungnya keadaan ekonomi kami mulai membaik, aku sangat berharap keluargaku dapat seharmonis dulu lagi.”
Tak terasa 300 menit sudah aku habiskan waktuku untuk mendengarkan cerita sahabatku itu.air mata kami membuat bantalku menjadi basah.ntah kapan Kami menangis, mungkin saja sepanjang Dia bercerita air mata kami bercucuran.
529_1024.jpgKami dikejutkan dengan suara ketukan pintu, ternyata itu adalah mamaku yang membawakan kami berdua sarapan.dengan tatapan bingung mama bertanya pada kami.
“ kenapa pada nangis?”
aku hanya memberikan isyarat yang berarti aku akan bercerita nanti,setelah keadaan Eti membaik. mama mengerti dan meletakan makanan yang dibawanya di meja belajarku lalu pergi keluar.
kembali Ia memeluku dan menangis, matanya sudah seperti mata gajah,kecil dengan kantung besar dibawah mata. begitu pula mataku.rasa persahabatan yang begitu kental membuat aku dapat merasakan apa yang dia rasakan.
aku menyuruhnya mandi dan menganti pakaiannya. setelah itu kami makan bersama. mama menghampiri kami yang duduk terdiam di depan televisi.
“kenapa kamu nak?”tanya mamaku kepada Eti sambil memeluk tubuhnya dari samping.
Dia tak mampu menjawab, hanya tangis yang dapat dia sugukan sebagai jawaban dari pertanyaan mamaku. aku menjelaskan apa yang terjadi dengan sahabatku yang memiliki badan padat berisi itu. mamaku mengerti, Beliau memeluk Eti dengan erat dan mengatakan
“ sabarlah kerena sabar berbuah keindahan”
setelah mengatakan hal itu mama langsung pergi, kami berdua hanya terdiam. sepanjang hari kami hanya gunakan waktu untuk beristirahat. malam itu Eti memutuskan untuk menginap dirumahku. sebelum tidur aku memikirkan kata-kata mamaku tadi dan aku baru dapat mengartikan.
529_1024.jpg“ seorang yang sabar dalam menjalani cobaan yang diberikan oleh Allah akan menemukan jalan yang baik. karena Allah tak akan memberikan ujian jika hambanya tak mampu.”
Di pagi hari Resti berkata padaku bahwa ia akan dengan tegar menghadapi segala cobaan. ia akan melanjutkan hidupnya dengan baik dan ikhlas.

curahan hati sahabat kecilku 2

529_1024.jpgNtah mengapa ayahku memilih untuk menikahi wanita itu, yang ku tau dia tak dapat memberikan ayahku putra, menurutku mamaku lebih baik dari wanita itu, pernah aku bertemu dengan wanita itu uuuughhh ! bodoh sekali ayahku mau menikahi wanita itu dan meninggalkan kami, wajah wanita itu sangat menyeramkan seperti wajah seorang penculik anak kecil,kulitnya pun sudah mulai keriput, aku sangat tak habis pikir mengapa ayahku mau menikahinya. setidaknya Aku lebih ikhlas kalau Ayahku menikah dengan wanita yang lebih muda dari Mamaku.
Hidup kami berubah, Ayah tak lagi konsentrasi pada pekerjaannya hingga ia di PHK dan kebutuhan kami tak lagi dapat ia penuhi, bayangkan saja setiap harinya ayah hanya memberikan uang Rp. 5.000,00 kepada mamaku, untungnya mamaku memiliki tabungan sehingga kami dapat mempergunakan uang itu untuk mencukupi kebutuhan kami. Ayahku jarang pulang kerumah dan tak lagi mempedulikan keadaan kami. Aku jadi sangat membenci dia.
Tiap malam aku selalu memangis, dalam sholat tak jarang aku menangis, mengadu kepada tuahn dengan harapan hidupku akan kembali seperti dahulu, tapi sampai sekarang keadaan keluargaku tak berubah, bahkan semakin parah, kakakku semakin brutal dan ayahku telah meninggalkan kami tanpa menceraikan mamaku, tapi untungnya keadaan ekonomi kami mulai membaik, aku sangat berharap keluargaku dapat seharmonis dulu lagi.”
Tak terasa 300 menit sudah aku habiskan waktuku untuk mendengarkan cerita sahabatku itu.air mata kami membuat bantalku menjadi basah.ntah kapan Kami menangis, mungkin saja sepanjang Dia bercerita air mata kami bercucuran.

curahan hati sahabat kecilku

Hari itu Dia datang kerumahku pagi-pagi sekali, belum sempat aku membuka mata Dia telah berada sisampingku dan memelukku. aku sangat terkejut dengan kedatangannya, tak biasanya Dia datang kerumahku pagi-pagi.
Ku coba menenangkan tangisnya, Aku belum memiliki keberanian untuk bertanya mengapa Ia menangis, kuharap tak ada masalah yang begitu berarti terjadi padanya.
Dia adalah sahabatku, dulu waktu Kami masih sama-sama kecil Kami sering bermain bersama berkeliling rumah sambil membawa boneka kesayangan Kami. Namanya Restyani, dengan singkat Aku memanggilnya Eti. Ayahnya seorang pegawai swasta dan Ibunya hanya seorang Ibu rumah tangga.
Dulu Aku selalu iri dengan keluarganya yang begitu bahagia, setiap hari selalu terlukis dengan manis senyum diwajahnya, selulu ada hal yang ingin Dia ceritakan kepadaku tentang apa yang dilakukan keluarganya ketika kumpul untuk bercengkrama setiap malam hari.
Sekarang semua cerita indahnya berubah menjadi cerita yang mengerikan, bukan lagi dengan tawa atau senyuman ku balas ceritanya melainkan dengan air mata yang jatuh dengan sendirinya. kini tak ada lagi iri dihatiku yang tertulis hanya kata kasihan setiap aku melihat keluarganya. Dia mulai bercerita, sebelumnya Dia memosisikan badannya tepat didepanku sambil memeluk bantal tidurku.
“Kalau aku bisa memilih aku tak akan mau hidup dalam keluarga yang seperti ini. Ayahku menikah lagi dan kakakku berubah menjadi seorang yang amat sulit diatur. Ntah  bagaimana kronologi kejadiannya sehingga keluargaku yang sebelumnya harmonis menjadi begitu berantakan. Tak lagi tercipta kebahagiaan diantara kami sejak kehadiran mantan pacar ayahku dulu, wanita itu memang perusak, aku sangat membenci dia, rasanya ingin sekali kucakar wajahnya dan kusiram tubuhnya degan air keras, tapi aku tak memiliki keberanian untuk melakukan hal itu. 

bukan keluarga impian 4

Dia berkata sambil tersenyum, namun senyumnya menghilang saat tak mendapatkan tanggapan dariku. Aku hanya diam dan langsung menuju kekamar tidurku.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpg          “untuk apa laki-laki itu kembali? Aku tak pernah mengharapkan dia kembali ke kehidupan kami, aku tak lagi membutuhkan dia. Aku benci dia.’ Hatiku terus berkata seperti itu, ya sekarang aku benar-benar tidak menginginkan dia kembali kerena dia teah meninggalkan kami 4 tahun yang lalu membuat luka yang sangat ddalam diati kami.
          “Ternyata dia datang kemari denan maksud kembali ke keluarga ini?dasar laki-laki tak tau malu” hardikku saat mendengar penjelasan Mamaku saat makan malam. Mamaku memang tidak pernah bercerai dengan Ayahku, aku tau itu. Tapi untuk kembali menerima dia dalam keluarga ini sangat sulit untukku.
          Satu lagi kenyataan yang terungkap. Ternyata dia telah bercerai dengan isterinya 3 bulan yang lalu. Benar-benar laki-laki yang tak tau malu. Sekarang dia hidup serba kekurangan karena dia telah di PHK oleh pihak kantornya. Mungkin itulah salah satu alasan dia ingin kembali masuk dalam keluargaku yang tentunya sekarang keadaanya lebih baik daripada dia.
          2 bulan kemudian…………….
          Kerena sering datang kerumahku adiku menjadi dekat lagi dengan Ayahku, sehingga membuat Mamaku memutuskan untuk kembali kepada Ayahku. Aku sangat tidak setuju, tapi aku tidak bisa memaksakan kemauanku, aku tak tega meelihat adikku yang sering jatuh sakit ketika tidak bertemu dengan Ayahku. Kini Ayahku telah kembali bersama keluargaku,tapi aku tak pernah menganggap keberadaannya, aku tak pernah sedikitpun mengobrol dengannya. Aku seperti hidup bersama musuh yang paling aku benci.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpg          “aku salut dengan kesabaran yang Mama miliki, meski telah Ayah goreskan luka yang dalam dihati Mama, Mama mampu memaafkannya dan mau menerimanya kembali, aku sangat bangga terhadap Mama, I Love You Mom.”
Kututup buku harianku dan bergegas menutup mata. Dengan lantang kusampaikan do’aku
          “AKU INGIN BAHAGIA.”

bukan keluarga impian 3

Aku tak menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, aku bergegas mengambilkan kotak P3K yang ada dilemari. Segera kubersihkan luka itu dan mengobatinya.tanpa menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpg
Bandar Lampung, 23 September 2009.

Aku bukan lagi siswi sekolah dasar,sekarang aku adalah siswi berseragam putih biru disebuah SMPN favorit di Bandar Lampung. Seraya dengan tumbuh kembang tubuhku, pemikiranku pun ikut berkembang. Akau tak lagi memikirkan masalah di keluargaku, yang kepikirkan hanyalah bagaimana aku tetap bisa bersekolah dan menjadi orang sukses nantinya. Dengan satu tujuan yang kuat yaitu menjamin kehidupan Mama dan Adikku langkah kakiku semakin yakin bahwa tanpa Ayah aku tetap mampu menjadi seseorang yang berguna.
Ayahku meninggalkan kami dan memilih tinggal bersama isteri barunya 2 tahun yang lalu. Semua kebutuhan keluarga tak lagi dipikul oleh kedua orang tuaku, sekarang hanya Mama yang membiayai hidupku. Sebagai seorang guru yang penghasilannya tidak terlalu besar Mama berusaha mencukupi kebutuhan kami semua. Aku sangat bangga kepada Mamaku, beliau tetap tegar walau telah menghapadi masa-masa pahit.
          2 tahun kemudian……………
          Aku diterima disebuah SMAN yang termasuk kedalam golonggan SMA elite. Aku berpikir 1000 kali sebelum memutuskan untuk mengenyam pendidikan disekolah mahal itu. Aku memikirkan bagaimana akua akan membayar uang sekolahku yang mungkin 5 kali lipat dari SMA biasa. Sekarang Abangku menuntut ilmu di Universitas Indonesia yang biayanya tak sedikit. Cukup untuk membuat Mamaku merogoh kantong dalam-dalam.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpg          Aku bersekolah di sekolah itu dengan biaya sendiri. Aku mendapatkan uang untuk membantu Mamaku dari kerja part time disebuah toko pakaian di salah satu pusat perbelanjaan yang cukup terkenal. 1bulannya aku diberi upah sebesar Rp. 800.000 cukup untuk membiayai segala kebutuhanku sehingga Mamaku tak lagi harus menyiapkan uang untuk membayar sekolahku. Sedangkan Abangku membiayai kuliahnya dari upah sebagai asisten dosen, itupun mampu mengurangi pengeluaran tiap bualannya.

          Hari itu sangat panas, matahari seolah sedang menantang manusia. Rasanya kulitku hampir terbakar. Aku sampai didepan rumahku yang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah.
          “assalamualaikum.” Aku memasuki pintu rumah yang tidak ditutup, ternyata sedang ada tamu. Aku sangat mengenal tamu itu. Ya benar dia adalah Ayahku.
          “untuk apa laki-laki itu datang kemari?” tanyaku dalam hati. Aku berlalu dengan santai dihadapannya.
          “ Nina udah pulang? Anak Ayah sudah besar ya, cantik lagi.” Dia ber

bukan keluarga impian 2

Keesokan paginya aku terbangun. Dengan mata sembab aku berjalan menuju kamar mandi. Tiba-tiba ada sesorang yang menarik tanganku, ternyata itu adalah Abangku. Diapun sama denganku, terbangun dengan mata yang seperti mata gajah, kecil dengan kantung besar dibawahnya.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpgKamu dengar juga pembicaraan Mama sama Ayah?” tanyanya dengan wajah penasaran.
Iya bang, Nina dengar. Abang juga ya?” tanyaku sambil berusaha menahan air mata yang hampir tumpah.
Iya dek. Udah jangan nangis. Anggap saja seperti angin berlalu. Mandi sana kan kamu hari ini sekolah.” Sahut abangku yang berusaha menutupi kesedihannya. Hari itu Abangku memang tidak sekolah karena baru saja selesai menghadapi ujian akhir nasional. Senin depan giliran aku yang akan menghadapi ujian akhir sekolah.
Selesai mandi dan bersiap-siap, aku berangkat kesekolahku dengan diantar Abangku menggunakan sepeda motornya yang dia dapatkan ketika berulang tahun yang ke 13 tahun. Selama diperjalanan aku hanya diam, kepalaku dihuni oleh pikiran tentang apa yang aku dengar tadi malam. Aku berpikir untuk menutupi semuanya dan bersikap seperti biasa, ceria dan penuh canda.
Aku seperti seseorang yang memiliki keperibadian ganda. Disekolah aku tampak ceria namuan ketika aku berada dirumah sifatku berubah menjadi sangat diam dan cendrung menyendiri.
Hari-hari setelah ku mendengar pembicaraan yang mampu merubah hidupku itu menjadi sangat suram. Aku tak lagi menganggap Ayahku sebagai orang tua yang aku hormati, melainkan seorang musuh yang sangat aku benci. Aku tak lagi menyapanya setiap ingin berangkat kesekolah atau mengelayut dipunggungnya ketika beliau pulang dari kantornya. Aku menjadi semakin dekat dengan Mamaku.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpgHari itu hari pemberitahuan hasil ujian akhir sekolah. Aku sangat tak bersemangat karena aku yakin nilaiku tak akan baik karena pada saat mengerjakan soal aku malah memikirkan masalah keluargaku.
Dengan lemah kuhampiri papan pengumuman. Aku mencari namaku diantara ratusan nama, aku sengaja memulai pencarianku dari deretan paling bawah. Benar saja, setelah hampir 15 menit aku memandangi papan itu barulah kutemukan  namaku. Nina aprilia damayanti dengan urutan peringkat 9. Aku tidak menyangka, soal UAS yang aku kerjakan dengan berat hati berada diposisi 9 teratas. Ada sedikit rasa senang dihatiku.
setelah melihat pengumuman yang sedikit membanggakan, aku kembali kerumah untuk memberi tahu hasil yang aku dapatkan. Tapi keadaan dirumah yang tak memungkinkan membuat aku mengurungkan niatku. Aku melihat Mamaku yang sedang menangis sambil memegangi jari telunjuk tangan kanannya yang ternyata terluka.
“ tangannya kenapa Ma?” tanyaku sambil melihat tangan Mamaku yang sangat aku cintai .
“ gakpapa kok sayang, tadi kena pisau waktu masak.” Jawab Mamaku berbohong. Aku tak menanyakan 

bukan keluarga impian

stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpg 
          Seperti biasa aku tidur bersama dengan Ayah, Mama, dan juga Adikku yang baru berusia 2 tahun. Aku terbangun dari tidurku yang sangat nyenyak, bukan karena suara kokokan ayam tapi karena suara yang bersumber dari ruang keluarga. Aku mengenal suara itu, tapi aku tak tau apa yang mereka bicarakan. Kulihat Ayah dan Mamaku tak lagi ada di ranjang yang sama denganku.
Sambil kuusap mataku dengan tangan, kuinjakan kaki ke lantai dan kutuntun kakiku untuk mendekati pintu. Kubuka sedikit pintu kamar dan kucoba mengintip apa yang terjadi di luar. Ternyata Ayah Dan Mamaku sedang duduk di ruang keluarga.
          Siapa Linda itu yah?” mamaku bertanya pada Ayahku yang sejak tadi hanya memegangi handphonenya tak mampu menjawab pertanyaan Mamaku.
          “Siapa yah? Kenapa dia panggil ayah dengan kata-kata mesra?” Tanya Mamaku lagi, kali ini sambil meneteskan air mata.
          Bukan siapa-siapa. Hanya salah kirim.” Jawab Ayahku singkat.
          Siapa dia? Selingkuhan Ayah?iya?” Mamaku terus bertanya seolah tak puas dengan jawaban Ayahku.
          Jangan bicara kuat-kuat nanti anak-anak dengar.” Sahut Ayahku lantang.
stock-photo-summer-fun-sweet-little-girl-blowing-dandelion-on-the-meadow-23954992.jpg          Biar. Biar anak-anak tau gimana perbuatan Ayahnya.” Jawab Mamaku dengan nada suara yang mulai meninggi.
          Terserah Mama lah!” sahut Ayahku dengan suara yang mulai meninggi juga.
          Air mataku bercucuran tanpa aku sadari, ternyata air mataku membuat lantai tempatku berdiri menjadi basah. Ku sadari Mamaku menuju ke kamar tidur. Aku terkejut dan langsung menyeka air mataku dengan handuk yang tergantung dipintu kamar.
          “ Nina kenapa nak?” Tanya Mamaku penasaran.
Gak kenapa-kenapa kok Ma, Cuma mimpi buruk.” Aku terpaksa berbohong karena aku tak ingin Mamaku bertambah sedih. Ternyata Mamaku tau kalau aku berbohong. Dia langsung memeluk tubuhku.
“ Nina gak boleh bohong sama Mama. Nina dengar semuanya kan?” Tanya Mamaku sambil berusaha menahan tangisnya.
Iya ma, maafin Nina, tadi Nina gak sengaja dengar ma.” Jawabku sambil menangis dan memeluk erat tubuh Mamaku.
Gakpapa sayang, sudah sewajarnya kamu tau bagaimana Ayahmu. Sudah sana kamu tidur lagi.” Aku menuruti perintah Mamaku. Tetapi bayangan kehancuran keluargaku menjadi momok yang menakutiku hingga terbawa kealam mimpi.

puisi buatan adek gua

Sekolahku

Sekolahku
Tempatku menuntut ilmu
Tempatku bertemu teman-temanku
Untuk bersama-sama menuntu ilmu

Sekolahku
Disekolah itu ketemukan sahabat baru
Sahabat dalam suka atau duka
Sahabat yang setia selamanya

Sekolahku
Kau tempat menimba ilmu

Kamis, 15 September 2011

NostalGILA KayuBakar :)

190510 :)

tgl itu gak akan bisa gua lupain,seruuuu boy :D
walaupun cuma 17 kepala(hanya kta kias,jgn mkr yg pg cm keplany aja ya :D),tapi kayak 1kecamtan ( :D lebay gua)tp emg iya ko,heboh bngettttzz(naaah gua alay :D)

190510,go to MUTUN beach,ada bu.tri(yg pny kayubakar :D),ade f,sete,citra,inggar,mustika,ima,anggun,anin,silpi,ernita,karin,ayu,manda,surya,cos,emb..

Janji berangkat jam 8,mlah pd ngareeet :@,jdny brngkt jam 10an lah. .
Nympe disana ada Aseep(anak9f),smpt dbt si sama guru2(kasian citra dmarhn:( :D ),nympe,nyri pondok,makan,trus prg k pulau TANGKIL dh..

Dplau tngkil,ktrng heboh bngt,mlai dr tmpk2n pasir,nglemparin cos pke pasir,poto2,bananaboatn,berendem,nulis2 gk jelas datas pasir,maen pasir,nyri keong(mustka doang:D)
gua bnanabtn sma sete,inggr,karin,anin, Aseeek bnr :D,kanaaaan,kiriiii :D triak2 ktakutan tp brni kyk org stres,dcburin d tengh laut sma abng2 tkng bnana itu :( :D tpi seru :P..
Trus citra,ima,anggun,ayu,ernita,bananaan jga,seru jg si,IMA aja smpe tepar :D..

Puas main2,blik lg dh ke mutn beach,dpndok ada bu.elly sm bu.flora,ktrng dmrhn ;( gra2 nnggln tas,tp gkpp yg pntng HAPPY :D..
Udh slsai bilas,pulang deh :)

sumpaah hri ini seru bngt,thanks ya tmen2,gua gk akan lupain hri ini :)

LOVEKAYUBAKAR :* :) :D..