Selasa, 27 September 2011

Cerpen : Kuingin Nana Kecilku (Last Part)

Semenjak pertemanan di dunia maya itu kami kembali dekat.Aku dan dia sekarang adalah SMA, bukan lagi anak SD yang masih lugu. Sekelebat perasaan aneh itu kembali menyelimuti hatiku. Rasa yang dulu sempat bermekaran dihatiku. 
Tapi sekarang keadaan kami sudah sangat berbeda, Nana sudah mempunyai pahlawan baru untuk menjaganya. Aku hanya menyimpan semua rasaku dan mencurahkannya melalui perhatian-perhatian yang masih mampu kuberikan kepadanya walau dengan rasa sesak didadaku.

1 bulan setelah pertemanan kami di facebook, Nana mengabarkan ku bahwa dia baru saja putus dari pacarnya, aku menampakan ekspresi sedih ketika dia menceritakan kronologi putusnya dia dengan pacarnya, walaupun sebearnya aku bahagia dia menyelesaikan hubungannya dengan  pacarnya itu.

Kami semakin dekat, malam itu sangat indah. Aku bermaksud menyampaikan rasa cintaku padanya tapi Nana membuatku mengurungkan niatku. Dia mengatakan bahwa dia telah kembali memulai hubungan yang baru dengan mantan pahlawannya. 

Saat itu pula aku menangis sejadi-jadinya, aku berpikir Nana hanya memanfaatkan aku sebagai pelampiasannya. Tetapi pikiran burukku lenyap ketika dia mengatakan “na senang bisa ketemu Kevin lagi, tapi na gak bisa ninggalin mantan pahlawan Na yang lagi berjuang melawan leukimianya, mungkin ini yang terakhir yang Na bisa kasih untuk orang yang udah gantiin Kevin utuk jaga Na.”

Saat itu aku tersadar,aku harus merelakan Nana kecilku yang sudah menjadi remaja untuk membalas jasa pahlawannya yang telah menjaganya setelah aku meninggalkannya walau aku harus terperosok kedalam jurang yang dalam.

“aku terperosok kedalam jurang terdalam, bukan untuk yang pertama, tapiuntuk kesekian kalinya karena aku harus kembali kehilangan orang yang aku sayangi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar