Selasa, 27 September 2011

Cerpen : SEPATU Part 1

Sepatu adalah kependekan dari Sepuluh Satu. Sepuluh satu adalah nama sebuah kelas di SMAN 9 Bandar Lampung yang dihuni oleh 31 orang remaja. Awal mula Kami berada di dalam “sepatu” bermula ketika Kami semua dinyatakan lulus tes untuk menimba ilmu di SMAN 9 Bandar Lampung, dihari ke-3 masa orientasi siswa, Kami semua dibagi dalam 9 kelas.

Pada hari itu papan pengumuman seperti diserang ribuan lebah, seluruh siswa baru memadati tempat itu dengan tujuan yang sama yaitu mengetahui dimana dan bersama siapa Kami akan melaksanakan hak dan kewajiban Kami sebagai pelajar.

Lemas sekali rasanya ketika Aku mengetahui tak ada sahabatku yang satu kelas denganku. Tiba-tiba Intan teman SMP-ku datang menghampiriku dan mengatakan kalau Aku dan Dia satu kelas. Huuuuh, lega rasanya hati ini,setidaknya ada satu temanku yang Aku kenal.

Keesokan harinya dengan bersemangat Aku bersiap untuk pergi kesekolah, sesampainya di sekolah Aku langsung menuju kelasku, kulangkahkan dengan pasti kakiku. Sebelum memasuki kelas kuucapkan salam dengan lantang tetapi hanya sedikit yang menanggapi salamku. Aku duduk di samping Intan di deretan meja paling kanan dekat dengan meja guru, tepatnya meja ke-3 dari depan.

Setelah meletakan tas kusapa satu persatu teman sekelasku,tak lupa kuajak Mereka untuk berkenalan. Tak biasanya Aku dapat menyapa orang begitu baik dan percaya diri. Aku kembali ke bangku ku setelah selesai berkenalan dengan Mereka semua. Ternyata Aku juga sekelas dengan Ayu teman sekelasku dulu, Dia pun sama denganku, dengan percaya diri Dia meminta nomor handphone anggota “sepatu”. Tak sedikit yang menatap Kami dengan tatapan heran.

Minggu pertama Kami memulai pelajaran masih dengan canggung, mungkin Karena Kami belum terbiasa, tetapi lepas dari minggu pertama itu Kami mulai akrab hingga saat ini Kami semakin dekat. Kelas Kami diasuh oleh seorang guru Kimia yang bernama Murni Sabdo Lestari, Aku sangat senang dibimbing oleh Beliau karena Beliau sangat sabar.

Kelas yang diketuai oleh Fahmi Aziz ini menjadi semakin kompak setiap harinya. Seluruh keungan kelas dikelola oleh Ayu Maya Sari dan Rini Noer Ardina. Masalah kesekretariatan diatasi oleh Dinda Oktarini dan Mia Trihasna. Kami semua menjadi sebuah keluarga yang sangat harmonis.

to be continue ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar