Senin, 19 September 2011

curahan hati sahabat kecilku 2

529_1024.jpgNtah mengapa ayahku memilih untuk menikahi wanita itu, yang ku tau dia tak dapat memberikan ayahku putra, menurutku mamaku lebih baik dari wanita itu, pernah aku bertemu dengan wanita itu uuuughhh ! bodoh sekali ayahku mau menikahi wanita itu dan meninggalkan kami, wajah wanita itu sangat menyeramkan seperti wajah seorang penculik anak kecil,kulitnya pun sudah mulai keriput, aku sangat tak habis pikir mengapa ayahku mau menikahinya. setidaknya Aku lebih ikhlas kalau Ayahku menikah dengan wanita yang lebih muda dari Mamaku.
Hidup kami berubah, Ayah tak lagi konsentrasi pada pekerjaannya hingga ia di PHK dan kebutuhan kami tak lagi dapat ia penuhi, bayangkan saja setiap harinya ayah hanya memberikan uang Rp. 5.000,00 kepada mamaku, untungnya mamaku memiliki tabungan sehingga kami dapat mempergunakan uang itu untuk mencukupi kebutuhan kami. Ayahku jarang pulang kerumah dan tak lagi mempedulikan keadaan kami. Aku jadi sangat membenci dia.
Tiap malam aku selalu memangis, dalam sholat tak jarang aku menangis, mengadu kepada tuahn dengan harapan hidupku akan kembali seperti dahulu, tapi sampai sekarang keadaan keluargaku tak berubah, bahkan semakin parah, kakakku semakin brutal dan ayahku telah meninggalkan kami tanpa menceraikan mamaku, tapi untungnya keadaan ekonomi kami mulai membaik, aku sangat berharap keluargaku dapat seharmonis dulu lagi.”
Tak terasa 300 menit sudah aku habiskan waktuku untuk mendengarkan cerita sahabatku itu.air mata kami membuat bantalku menjadi basah.ntah kapan Kami menangis, mungkin saja sepanjang Dia bercerita air mata kami bercucuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar